Pada
awalnya saya tidak ada niatan untuk mendaki bukit ini. Saya menyebutnya bukit
karena durasi pendakian yang relative singkat. Pada awalnya saya berniat untuk
mendaki bukit Lawangan. Dikarenakan kalau kita mendaki dari bukit Lawangan kita
bisa sekalian ke bukit KukusanTapi karena sepertinya bukit Lawangan tutup
akhirnya saya ubah ke bukit Tanggung ini.
Saya
berangkat dari Surabaya sekitar jam setengah 9 pagi. Perjalanan memerlukan
waktu sekitar 3 jam dari Surabaya untuk menuju ke bukit Lawangan. Sekitar jam
setengah 11 siang saya tiba di depan pintu masuk ke bukit Lawangan. Pas udah
sampai saya kaget,, lha kok sepi gak ada yang jaga ya. Di pos registrasi tidak
ada satu orang pun yang Nampak. Saya sempat berjalan berkeliling untuk mencari
seseorang tapi tidak ada satu pun. Saya sempat berpikir apa motor ini saya
tinggal aja di sini lalu saya naik saja. Tapi setelah saya pikir ulang, saya
putuskan untuk tidak melakukannya karena faktor keamanan. Karena kalau motor
saya ditinggal dan gak ada yang menjaga takutnya nanti malah motor saya yang
ilang dan gak bisa pulang. Dan akhirnya setelah beberapa saat saya berkeliaran
di sekitar pintu masuk bukit Lawangan, ada warga sekitar yang lewat. Lalu saya
bertanya ke warga, apakah bukit Lawangan ini tutup, atau gimana kok tidak ada
orang sama sekali. Ternyata kata warga beberapa hari yang lalu terjadi longsor
di samping pos registrasi bukit Lawangan. Mungkin karena faktor keamanan
makanya tidak ada yang berjaga disana.
Setelah mendapatkan penjelasan dari warga saya baru paham
dan memutuskan untuk tidak jadi mendaki bukit Lawangan. Lalu akhirnya saya
mengubah rencana saya dan mendaki ke bukit tanggung pada akhirnya. Di karenakan
daripada perjalanan saya sia-sia, mending saya ubah ke plan B. Karena lokasi
bukit Tanggung ini juga tidak begitu jauh dari bukit Lawangan. Perjalanan memakan
waktu sekitar 15 sampai 30 menitan dari bukit Lawangan untuk sampai di pos
pendakian bukit Tanggung.
Pos pendakian bukit tanggung sendiri hanya berupa warung
yang merangkap sebagai tempat registrasi dan parkir. Untuk biaya parkir dan
simaksi sepertinya sekitar 20 ribu rupiah, dikarenakan Ketika saya bayar dengan
uang 20 ribuan tidak dikasih kembalian jadi saya anggap 20 ribu itu buat
simaksi dan biaya parkir. Sebelum memulai pendakian, saya membeli beberapa roti
buat bekal di perjalanan nanti.
Perjalanan dimulai dari jalan setapak di sebelah warung.
Jalurnya sendiri cukup menanjak bagi saya karena sudah bisa membuat saya
ngos-ngosan dimenit awal (maklum saya hanya pemula). Sambil melewati ladang
warga saya pelan-pelan melangkah maju sambil mengatur nafas. Sekitar 300 meter
berjalan melewati ladang warga saya mulai memasuki area bukit Tanggung. Trek
nya sendiri berupa tanah yang tertutup pepohonan bambu, jadi cukup sejuk saat
perjalanan.
Itulah perjalanan singkat saya mendaki bukit Tanggung…
0 comments:
Posting Komentar