Tak henti-hentinya untuk terus
berinovasi dan berkembang. Itulah pendapat saya kalo saya melihat Trawas.
Banyak sekali hal-hal baru dan membuat saya tak pernah bosan untuk kesana.
Memang
trawas mungkin tempat wisata yang paling mudah di jangkau dari Surabaya. Dan
memang lengkap sekali pilihan wisata alam yang ditawarkan. Mulai dari yang
bertemakan wisata keluarga hingga café café yang menyajikan makanan dan
pemandangan yang sangat memanjakan mata.
Kali ini
saya mengunjungi kedai yang spesialis menyediakan kopi. Namanya Dimensi Kopi.
Letaknya sangat strategis tepat di pinggir jalan utama trawas.
Baru masuk
kedai kopi saya langsung di sajikan dengan aroma roastingan kopi yang harum dan
membuat saya jatuh cinta. Kedai ini meroasting kopinnya sendiri langsung.
Karena
tidak antri saya langsung ke kasir untuk memesan. Saya tanya ke masnya apa yang
enak dan rekomendasi disini. Mas nya menyarankan untuk mencoba manula brewnya.
Ada banyak pilihan biji kopi yang di tawarkan disini hingga membuat saya
bingung. Tetapi pilihan saya jatuh pada Arabica Red Honey dan Arabica Banana
split. Untuk penyajiannya saya pilih dua macam. Untuk red honeynya saya buat
panas dan banana splitnya saya buat dingin (Japanese)
Karena
saya duduknya indoor saya juga melihat Ketika baristanya menyiapkan kopi saya.
Ibarat pelukis yang sedang melukis di canvas, setiap proses mulai dari grinding yang di lakukan secara
manual hingga penyeduhan saat menuangkan air diatas v60 menjadi hiburan
tersendiri bagi saya
Setelah
menunggu akhirnya kopi saya datang juga. Dua cangkir kopi sekarang tersaji di
depan saya. Saya memang bukan ahli dalam hal kopi tapi ini adalah pendapat
saya. Untuk harganya sendiri cukup murah menurut saya, tidak sampai dua puluh
ribu untuk menikmati secangkir kopi enak disini
Yang
pertama saya cicipi adalah red honey yang di sajikan panas. Kebetulan cuaca di
trawas cukup sejuk jadi ini sangat cocok di nikmati dalam keadaan hangat.
Seruputan pertama yang saya rasakan kopinya tidak terlalu asam Tingkat
keasamannya pas terus di tambah dengan sedikit manis seperti madu dari kopinya
yang membuat cita rasanya sangat enak sekali.
Terus untuk japanesse banana splitnya ada
sedikit aroma pisang yang bisa saya cium. dan rasa kopinya tidak sekuat yang
red honey. Akan tetapi rasanya yang ringan dan halus sangat cocok jika di
padukan dengan es. Dan rasa kopinya sendiri masih tetap sama meskipun es batu
nya sudah mencair.
Selain
kopi yang diseduh disini juga menjual kopi bubuk yang bisa dibawa untuk
oleh-oleh. Kopinya sendiri fresh karena di roasting sendiri langsung. Kopinyta
sangat bervariasi, Mulai dari robusta trawas hingga arabica kintamani juga ada.
Selain itu juga ada sirup yang biasanya dipakai campuran kopi atau minuman es
kopi susu seperti hazelnut, vanila ataupun gula aren. Juga terdapat bubuk
coklat premium dan the rosela yang bis akita beli untuk buah tangan di rumah.
Untuk area
duduknya ada indoor dan outdoor. Tapi meskipun indoor tidak ada ac, dikarenakan
udara trawas sudah cukup sejuk dan dingin. Minusnya kalo indoor kita terkadang
terkena asap dari roastingan kopi yang sedang di buat. Jadi kalo menurut saya
lebih baik duduk di luar. Disini juga disediakan musholla untuk kita yang mau
sholat. Selain kopi sebenarnya ada menu lain seperti nasi atau roti. Tapi untuk
kali ini saya hanya memesan kopinya saja
Begitu saja pengalaman saya di Dimensi kopi semoga bisa menjadi
inspirasi anda.
Red honey : 8.5/10
Banana split : 8 /10
0 comments:
Posting Komentar