Lamongan tidak cuma terkenal dengan sotonya, sesekali cobalah NASI BORANAN

 

    kalo ke lamongan gak afdhol rasanya kalo gak mencoba makanan khasnya. kalo bicara tentang soto ayam itu sudah biasa, di surabaya juga banyak. yang saya coba kali ini adalah nasi boranan. nasi boranan adalah salah satu kuliner khas di lamongan. sejenis kayak nasi bumbu bali, tapi bumbu nasi boranan ini entah kenapa rasanya sangat khas dan otentik. dan tidak bisa di temukan di makanan lain.

    penjualnya biasanya berjejer di trotoar pinggir jalan pantura area kota lamongan. dan didekat kantor bupati lamongan. biasanya penjualnya adalah ibu ibu. yang saya coba ini kebetulan di area kantor bupati lamongan. untuk harganya ada di kisaran kurang lebih 15k tergantung lauk yang kita pesen.

    enaknya kalo disini kita bisa pakai nasi jagung bukan nasi putih. karena saya lebih suka nasi jagung. lauknya pun beragam dan banyak. tapi yang menjadi ciri khasnya adalah ikan silly. Ikan silly adalah sejenis ikan yang Panjang dan agak mirip belut. Ikan ini lumayan susah dicarinya. Biasanya kalo nasi boranan dengan lauk ikan sillt itu lumayan mahal dikarena kan susahnya mencari ikan ini. Tapi kalo mau nyoba dan sesekali boleh aja.

 

NASI BORANAN MBAK ITA

📌area dekat kantor bupati lamongan

 

8/10

begitulah sedikit pengalaman saya menikmati nasi boranan semoga bisa menjadi inspirasi anda

Read More

pengalaman pertama kali mencoba BAKSO BANG DISKO yang viral dan baru buka di Surabaya

 

Tidak di pungkiri siapa yang tidak tahu BAKSO ? Bakso merupakan makanan sejuta umat yang telah dikenal oleh semua masyarakat. Olahan daging dengan ditambah kuah kaldu sangat cocok dinikmati dalam suasana apapun. Tak peduli usia berapa pun anda, pasti anda suka.

 

Di Surabaya ada tempat makan bakso yang baru buka. Namanya adalah BAKSO BANG DISKO. Bakso ini merupakan kepunyaan dari Abdi atau biasa dikenal dengan King Abdi yang merupakan seorang finalis dari master chef Indonesia season 10. Selain bakso king Abdi juga membuka usaha nasi babat madura. Bakso bang disko ini juga sepertinya king Abdi berkolaborasi dengan Ivan Gunawan.

 

Di Surabaya bakso bang disko buka di daerah pasar kembang. Masuk ke dalam area pelataran hotel yang sudah tidak terpakai. Tenang saja plakatnya cukup jelas dari luar jadi kalian tidak akan terlewat.

 

Begitu masuk, sudah terlihat antrian yang lumayan cukup panjang. Pertama saya mengambil mangkok dan di tawari mau pakai bihun atau kwetiauw. Disini saya memilih kwetiauw karena jarang jarang bakso memakai kwetiauw di Surabaya. Lalu saya pergi ke tempat gorengan. Disini ada gorengan bentuk bunga dan gorengan Panjang. Bahkan ada menu gohyong juga. Setelah itu baru masuk ke acara utamanya yaitu mengambil bakso. Disini sistemnya prasmanan, jadi kita ambil ambil dulu baru bayar.

 

antri panjang

Pilihan bakso yang ditawarkan sangat beragam dan beraneka macam. Ada bakso halus, bakso urat, hingga yang terkenal bakso kerucutnya. Ada juga tahu bakso dan somay sebagai pelengkap. Disarankan agar tidak kalap mengambil dikarenakan semua terlihat enak.

 

menu dan harganya

Setelah mengambil bakso, waktunya kita untuk bayar. Nah disini yang bikin saya agak badmood dikarenakan antrian yang Panjang. Mungkin saya antri sekitar setengah jam hanya untuk antri bayar. Mungkin karena kasirnya hanya satu jadi perlu waktu yang cukup lumayan untuk menghitung pesanan para pelanggan.

 

Akhirnya setelah bayar tibalah waktunya untuk makan. Disini saya mengambil bakso pipih, tahu bakso, somay dan bakso halus. Lalu teman saya mengambil bakso kerucut, bakso urat, bakso pipih dan somay. Tak lupa juga saya mengambil gorengan.

 

Pertama saya cicipi kuahnya dulu. Kuahnya terasa seperti kuah bakwan malang, yang bening dan halus tapi terasa sekali kaldunya. Bagi saya kuahnya cukup enak. Lalu saya coba bakso halusnya, bakso nya sendiri terasa sekali dagingnya. Sangat enak dan kenyal. Kalo untuk bakso pipihnya saya lebih suka bakso halus. Untuk tahu bakso, somay dan gorengan nya cukup SNI lah.

 

Karena saya berdua dengan teman saya, jadi saya bisa sharing bakso. Jadi bisa mencoba varian yang lain. Untuk bakso uratnya sangat enak lebih enak dari yang halus. Lalu untuk kerucutnya ternyata berisikan daging cincang dan cabe. Jadi cukup lumayan pedes.

 

Overall enak menurut saya keseluruhan makanan disini. Kalo dari segi harga memang agak sedikit mahal menurut saya. Ya mungkin karena bahan yang dipakai berkualitas dan sewa tempat juga. Tapi saya sangat suka makan disini menjadi pengalaman yang menyenangkan.

 

Rasa: 8.8/10

Harga: 7/10 ( mahal untuk saya kaum mendang mending)

Pelayanan: 7.5/10

 

Begitulah sedikit pengalaman saya makan di bakso bang disko. Semoga bisa jadi inspirasi buat anda

Read More

Menikmati segelas susu segar di tengah dingin dan sejuknya pacet

 

Kalo kita berbicara tentang daerah pacet Mojokerto pasti yang terbersit pertama adalah pemandian air panasnya. Daerah pacet memang terkenal dengan pemandian air panas yang selalu ramai saat akhir pekan ataupun hari libur. Saya pun lumayan sering berkunjung kesana untuk menghilangkan penat. Baik itu mengunjungi pemandian air panas ataupun hanya sekedar jalan jalan menikmati alam.

 

Daerah pacet juga dikenal sebagai penghasil susu sapi. Banyak pengusaha makanan berbahan dasar susu yang mengambil susu segar dari pacet dikarenakan kualitas dan kesegaran susunya yang fresh.

 

Di  pacet, tepatnya di daerah pasar pacet terdapat kedai yang menjual susu segar yang sudah terkenal. Namanya adalah susu segar pak No. Kedai ini selalu rame dikunjungi dikarenakan memiliki rasa susu yang nikmat.

 

Sabtu sore saya pergi untuk jalan jalan ke daerah pacet untuk sekedar melepas Lelah di pemandian. Sesekali perlu seperti ini untuk lepas sejenak dari rutinitas keseharian. Sekitar jam 6 sore saya sampai di bundaran pacet. Saya berhenti untuk istirahat dan mengambil sholat maghrib. Setelah sholat saya mampir ke kedai ini sembari istirahat.

 

Ketika saya datang, tempatnya terpantau rame. Setelah parkir saya mencari tempat untuk saya duduk. Kedai susu pak No punya 2 stan disini, yang satu adalah stan utamanya, satunya lagi berada di pojok yang bisa kita gunakan untuk duduk. Setelah dapat tempat duduk saya memesan susu segar. Disini kalian juga bisa memesan susu dengan rasa buat kalian yang tidak suka susu putih. Ada varian rasa coklat hingga taro yang bisa kita pesan.

 

Selain memesan susu tak lupa saya mengambil gorengan yang baru selesai di goreng sebagai kudapan. Pisang goreng, bakwan, hingga tahu saya ambil. Tidak lupa petis sebagai pelengkapnya. Sebenernya saya mau pesen juga indomie goreng, tapi karena perut sudah lumayan kenyang, saya hanya memesan susu dan gorengan saja.

 

Rasa susunya sangat nikmat dan enak. Disajikan panas dan sangat cocok untuk melawan dinginnya hawa dingin yang menusuk. Saya memesan yang varian original. Cuma sayanganya kebanyakan gula kalo menurut saya, karena saya sendiri tidak suka yang terlalu manis. Gorengan nya sendiri pun cukup Istimewa, terutama rasa petisnya betul betul nikmat sekali.

Untuk harganya sendiri masih lumayan terjangkau. Saya habis susu 4 gelas dan gorengan 5 biji Cuma 40 ribu rupiah

 

Begitulah pengalaman saya di kesai susu pak no semoga bisa jadi refrensi kuliner anda

Read More

Menikmati keindahan dan kesejukan trawas dengan ditemani secangkir kopi di DIMENSI KOPI

 

            Tak henti-hentinya untuk terus berinovasi dan berkembang. Itulah pendapat saya kalo saya melihat Trawas. Banyak sekali hal-hal baru dan membuat saya tak pernah bosan untuk kesana.

            Memang trawas mungkin tempat wisata yang paling mudah di jangkau dari Surabaya. Dan memang lengkap sekali pilihan wisata alam yang ditawarkan. Mulai dari yang bertemakan wisata keluarga hingga café café yang menyajikan makanan dan pemandangan yang sangat memanjakan mata.

            Kali ini saya mengunjungi kedai yang spesialis menyediakan kopi. Namanya Dimensi Kopi. Letaknya sangat strategis tepat di pinggir jalan utama trawas.

            Baru masuk kedai kopi saya langsung di sajikan dengan aroma roastingan kopi yang harum dan membuat saya jatuh cinta. Kedai ini meroasting kopinnya sendiri langsung.

            Karena tidak antri saya langsung ke kasir untuk memesan. Saya tanya ke masnya apa yang enak dan rekomendasi disini. Mas nya menyarankan untuk mencoba manula brewnya. Ada banyak pilihan biji kopi yang di tawarkan disini hingga membuat saya bingung. Tetapi pilihan saya jatuh pada Arabica Red Honey dan Arabica Banana split. Untuk penyajiannya saya pilih dua macam. Untuk red honeynya saya buat panas dan banana splitnya saya buat dingin (Japanese)

            Karena saya duduknya indoor saya juga melihat Ketika baristanya menyiapkan kopi saya. Ibarat pelukis yang sedang melukis di canvas, setiap proses  mulai dari grinding yang di lakukan secara manual hingga penyeduhan saat menuangkan air diatas v60 menjadi hiburan tersendiri bagi saya

            Setelah menunggu akhirnya kopi saya datang juga. Dua cangkir kopi sekarang tersaji di depan saya. Saya memang bukan ahli dalam hal kopi tapi ini adalah pendapat saya. Untuk harganya sendiri cukup murah menurut saya, tidak sampai dua puluh ribu untuk menikmati secangkir kopi enak disini

            Yang pertama saya cicipi adalah red honey yang di sajikan panas. Kebetulan cuaca di trawas cukup sejuk jadi ini sangat cocok di nikmati dalam keadaan hangat. Seruputan pertama yang saya rasakan kopinya tidak terlalu asam Tingkat keasamannya pas terus di tambah dengan sedikit manis seperti madu dari kopinya yang membuat cita rasanya sangat enak sekali.

             Terus untuk japanesse banana splitnya ada sedikit aroma pisang yang bisa saya cium. dan rasa kopinya tidak sekuat yang red honey. Akan tetapi rasanya yang ringan dan halus sangat cocok jika di padukan dengan es. Dan rasa kopinya sendiri masih tetap sama meskipun es batu nya sudah mencair.

            Selain kopi yang diseduh disini juga menjual kopi bubuk yang bisa dibawa untuk oleh-oleh. Kopinya sendiri fresh karena di roasting sendiri langsung. Kopinyta sangat bervariasi, Mulai dari robusta trawas hingga arabica kintamani juga ada. Selain itu juga ada sirup yang biasanya dipakai campuran kopi atau minuman es kopi susu seperti hazelnut, vanila ataupun gula aren. Juga terdapat bubuk coklat premium dan the rosela yang bis akita beli untuk buah tangan di rumah.

            Untuk area duduknya ada indoor dan outdoor. Tapi meskipun indoor tidak ada ac, dikarenakan udara trawas sudah cukup sejuk dan dingin. Minusnya kalo indoor kita terkadang terkena asap dari roastingan kopi yang sedang di buat. Jadi kalo menurut saya lebih baik duduk di luar. Disini juga disediakan musholla untuk kita yang mau sholat. Selain kopi sebenarnya ada menu lain seperti nasi atau roti. Tapi untuk kali ini saya hanya memesan kopinya saja

 

Begitu saja pengalaman saya di Dimensi kopi semoga bisa menjadi inspirasi anda.

 

Red honey : 8.5/10

Banana split : 8 /10

 

Read More

MENIKMATI SEPORSI MIE BAKAR DI KEDAI MIE BAKAR DAYANA

 

            Lagi rame dengan yang namanya mie bakar. Kreatifitas dalam dunia kuliner seakan tidak pernah berhenti. Ada nasi bakar, sekarang ada pula mie bakar, Seakan tak mau ketinggalan. Kalo bicara mie bakar, pertama kali saya mencicipi mie bakar yaitu saat berada di Malang. Mie bakar pertama yang saya coba yaitu mie bakar claket. Memang terkenal dan rasanya juga enak untuk mie bakar claket. Tapi untuk warga Gresik dan sekitarnya tak perlu jauh jauh ke malang untuk mencicipi mie bakar. Di Gresik sudah ada kesai yang menjual mie bakar, yaitu di mie bakar Dayana.

            Berawal dari sebuah postingan di media sosial. Saya melihat ada sebuah kedai mie bakar baru di daerah Gresik, Namanya mie bakar Dayana. Terletak di perumahan randuagung jl. Dr Wahidin SH no. 84. Tempatnya sendiri berada di garasi dan teras rumah yang di jadikan sebuah kedai mie.

            Ada berbagai macam varian mie bakar yang tersedia. Saya memesan yang daging asap dan cumi. Bisa juga memakai topping keju Mozarella sebagai  untuk menambah  rasanya. Saya sendiri memesan daging asap mozarella dan cumi original, karena saya ingin merasakan rasa original dari mienya. Ada juga camilan seperti dimsum yang bisa kita pesan untuk pelengkap makanan kita.

            Agak lumayan lama sampai pesanan saya datang. Tapi menurut saya wajar karena antrian yang ramai serta proses yang cukup lama untuk menyajikan mie bakar. Bahkan di malang sendiri estimasi waktu tunggu mie bakar claket kurang lebih satu jam. Setelah menunggu akhirnya pesanan saya datang di atas meja.

            Menurut saya rasa mie nya enak, seperti kalo saya makan bakmie ayam yang kemudian di bakar. Minyak bawangnya sendiri lumayan kuat dan ada aroma smoky efek dari dibakar tadi. Untuk rasa daging asapnya cukup enak karena sudah bercampur dengan mienya. Dan untuk cuminya mungkin bisa ditambah hehehe. Bumbunya sendiri cukup kental menurut saya, perpaduan nya sangat pas dan lumayan cocok di lidah saya. Meskipun menurut saya, lebih suka yang di malang.

Overall secara keseluruhan cukup baik. Dari hidangan hingga tempat sangat nyaman dan homey. Saya merasa nyaman waktu menikmatinya. Ditambah apalagi saya adalah pecinta mie. Jadi ini menjadi pengalaman yang cukup menarik bagi saya. Dan menjadi sebuah rasa yang sangat berharga

Mie bakar daging asap mozzarella : 8.5/10

Mie bakar cumi original : 8/10

Begitulah pengalaman saya makan di mie bakar dayana, semoga bisa menjadi inspirasi anda

Read More