Tidak di pungkiri siapa yang tidak tahu BAKSO ? Bakso
merupakan makanan sejuta umat yang telah dikenal oleh semua masyarakat. Olahan
daging dengan ditambah kuah kaldu sangat cocok dinikmati dalam suasana apapun.
Tak peduli usia berapa pun anda, pasti anda suka.
Di Surabaya ada tempat makan bakso yang baru buka. Namanya
adalah BAKSO BANG DISKO. Bakso ini merupakan kepunyaan dari Abdi atau biasa
dikenal dengan King Abdi yang merupakan seorang finalis dari master chef
Indonesia season 10. Selain bakso king Abdi juga membuka usaha nasi babat
madura. Bakso bang disko ini juga sepertinya king Abdi berkolaborasi dengan Ivan
Gunawan.
Di Surabaya bakso bang disko buka di daerah pasar kembang.
Masuk ke dalam area pelataran hotel yang sudah tidak terpakai. Tenang saja
plakatnya cukup jelas dari luar jadi kalian tidak akan terlewat.
Begitu masuk, sudah terlihat antrian yang lumayan cukup
panjang. Pertama saya mengambil mangkok dan di tawari mau pakai bihun atau
kwetiauw. Disini saya memilih kwetiauw karena jarang jarang bakso memakai
kwetiauw di Surabaya. Lalu saya pergi ke tempat gorengan. Disini ada gorengan
bentuk bunga dan gorengan Panjang. Bahkan ada menu gohyong juga. Setelah itu
baru masuk ke acara utamanya yaitu mengambil bakso. Disini sistemnya prasmanan,
jadi kita ambil ambil dulu baru bayar.
Pilihan bakso yang ditawarkan sangat beragam dan beraneka
macam. Ada bakso halus, bakso urat, hingga yang terkenal bakso kerucutnya. Ada
juga tahu bakso dan somay sebagai pelengkap. Disarankan agar tidak kalap
mengambil dikarenakan semua terlihat enak.
Setelah mengambil bakso, waktunya kita untuk bayar. Nah
disini yang bikin saya agak badmood dikarenakan antrian yang Panjang. Mungkin
saya antri sekitar setengah jam hanya untuk antri bayar. Mungkin karena
kasirnya hanya satu jadi perlu waktu yang cukup lumayan untuk menghitung
pesanan para pelanggan.
Akhirnya setelah bayar tibalah waktunya untuk makan. Disini
saya mengambil bakso pipih, tahu bakso, somay dan bakso halus. Lalu teman saya
mengambil bakso kerucut, bakso urat, bakso pipih dan somay. Tak lupa juga saya
mengambil gorengan.
Pertama saya cicipi kuahnya dulu. Kuahnya terasa seperti
kuah bakwan malang, yang bening dan halus tapi terasa sekali kaldunya. Bagi
saya kuahnya cukup enak. Lalu saya coba bakso halusnya, bakso nya sendiri
terasa sekali dagingnya. Sangat enak dan kenyal. Kalo untuk bakso pipihnya saya
lebih suka bakso halus. Untuk tahu bakso, somay dan gorengan nya cukup SNI lah.
Karena saya berdua dengan teman saya, jadi saya bisa
sharing bakso. Jadi bisa mencoba varian yang lain. Untuk bakso uratnya sangat
enak lebih enak dari yang halus. Lalu untuk kerucutnya ternyata berisikan
daging cincang dan cabe. Jadi cukup lumayan pedes.
Overall enak menurut saya keseluruhan makanan disini. Kalo
dari segi harga memang agak sedikit mahal menurut saya. Ya mungkin karena bahan
yang dipakai berkualitas dan sewa tempat juga. Tapi saya sangat suka makan
disini menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Rasa: 8.8/10
Harga: 7/10 ( mahal untuk saya kaum mendang mending)
Pelayanan: 7.5/10
Begitulah sedikit pengalaman saya makan di bakso bang
disko. Semoga bisa jadi inspirasi buat anda
0 comments:
Posting Komentar